Wednesday 16 November 2011

Silent Cry

"Waiting for the end to come | Wishing I had strength to stand | This is not what I had planned | It's out of my control"
-Waiting For The End_LinkinPark-

Sebait lagu di atas 1bulan ini mengiang2 di telinga saya, bukan karena konser LP yang udah lewat kapan tau, tapi karena lirik lagu ini menggambarkan kondisi saya, sialnya bukan cuma sebait dua bait. Tapi hampir keseluruhan lagu nya.

Bermula dari keputusan saya pindah kerja, berusaha untuk menyanggupi keinginan pihak lain, mengabaikan ambisi dan obsesi saya untuk meraih mimpi.

Saya mengalah, toh karena saya juga lelah dengan atmosphere yang tidak kondusif di tempat saya bekerja. Berusaha berdamai dengan ego, mengikuti kemauan Beliau, berusaha mengerti bahwa mungkin ini waktunya saya kembali.

Tapi rasanya seperti mengkhianati diri sendiri, ketika saya dinyatakan lulus test dan ditempatkan di divisi yang menurut orang2 di perusahaan itu sangat sulit tembus untuk lulusan yang sama sekali tidak ada background pendidikannya.

Saya juga lolos psikotest. Padahal aneka rangkaian test itu saya kerjakan asal2an, sekali lagi saya tegaskan, karena saya gak minat kerja disitu, sekalipun gajinya tergolong besar untuk lulusan seperti saya, sekalipun diimingi2i aneka macam tunjangan yang jelas diluar standar lulusan d3 & daerah tersebut. Tapi saya gak tertarik.

Tujuan saya ikut seleksi tersebut hanya sekedar mengikuti keinginan Beliau. Sebut saja saya si bodoh, karena setelah dinyatakan lolos dan diterima saya diam2 datang lagi ke kantor itu, memohon nama saya di coret. Tak perlu memandang siapa orangtua saya, siapa oom+tante saya, saya gak mau kerja disitu. Itu saja.

"Orang Bodoh yang menolak kesempatan dan rezeki emas" itu mungkin yang terlontar dari hati sang HRD & GM. Mungkin juga dari hati kalian. Right?

Saya gak peduli, saya hanya ingin bekerja di tempat yang saya inginkan, saya gak cuma cari uang, saya cari kenyamanan. Okay kedengeran munafik ya? Karena zaman sekarang segalanya butuh uang. Whatever.

Hari itu, saya pulang. Dengan batin yang masih terus berperang, dengan ego dan logika yang tak mau berkompromi. Saya butuh menyendiri, melepaskan penat dari semua tekanan orang2. Berpergian tanpa tujuan, dan tanpa persiapan apa2.

Saya menatap wajah lelah itu, berpamitan karena untuk beberapa minggu kedepan saya kembali menjadi perantauan, menyelesaikan pekerjaan2 yang masih harus saya selesaikan.

Saya tahu, dibalik anggukannya ada tangisan yang beliau tahan, saya bisa melihat itu. Saya juga tahu dibalik lambaian itu ada sebuah pertanyaan yang tak pernah saya jawab mengapa saya berubah 1 tahun ini. Dan saya tahu, setiap malam ketika saya datang, ada sepasang mata yang berkata "ceritakan semua beban itu". Sayang saya gak bisa jawab, gak bisa cerita.

Saya menyimpan rapat2 dari mereka. Kembali bersandiwara menjadi puteri yang bahagia, yang bebas dari gangguan penyihir jahat, hidup bahagia menunggu sang pangeran dari pengembaraannya. Fuiih dongeng klasik!

Sekarang saya disini, disebuah ruangan tanpa jendela. Menatap sebuah pesan singkat berisi doa, pesan yang dikirim tak lama setelah kami menyudahi percakapan di telepon. Saya terpaksa berbohong, entah untuk keberapa ribu kalinya, berkata saya baik2 saja, saya sehat2 saja.

Dan saya tahu mereka disana mengatakan kebohongan yang sama.

They never -?- know, I never -?- know. Both of them never -?- know, if they crying each other. Keep it silent, this tears always be silent cry.

Sunday 16 October 2011

it's me whatever they (and you) say.. :p

Inilah saya...
Saya suka menulis
Suka menggambar
Suka memotret
Suka memasak
Suka traveling
Suka dengan hitungan matematika
Suka banyak hal

Inilah saya...
Saya pernah kerja jadi editor
Jadi designer
Jadi fotografer
Jadi nutritionist dadakan
Jadi travel guide
Jadi admin
Jadi purchasing
Jadi costumer service
Jadi IT dadakan
Jadi macem2lah (halal semua insyallah)

Dari yang saya sebut diatas, saya tahu, gak ada keahlian yang saya bener2 dalami dengan tekun. Ok correction, belum ada bukan gak ada.

Alih2 mendalami ilmu, saya malah nekat mau ambil jurusan management. Coz I love to learn something new.

Dan untuk kesekian kalinya saya ditanyai hal yang sama "lo mau jadi apa sih sebenernya?" Dan jawaban saya masih sama, tidak berubah "I don't know who I wanna be, I just know what I want to do!"

Terdengar sangat tidak punya tujuan, tapi sebaliknya... Buat saya itu ada tujuannya.
Be the real me.

Ngapain harus saya tutup2i? Saya memang masih mencari diri saya sendiri, dan menurut saya saat ini lebih bijak mengikuti apa yang ingin saya lakukan daripada saya memaksakan diri menjadi sesuatu namun kemudian mati ditengah jalan.

Saya ingat 3 bulan lalu teman saya pernah berkata "ndu, kalau lo gak netapin lo mau jadi apa, lo akan terus pindah kerja, pindah kuliah juga"

Right! Tepat banget.

Saat itu dengan gaya nyolot bin minta dijejelin ikan sapu2, saya cuma bilang "Cita2 gw mau punya usaha sendiri, build my own business, dan dari 3kali kerja beneran ini gw dapet ilmu management kantor yg beda2 itu berguna banget, gratis pula gak lewat kuliah!"

Saya tau jauuh di dalem hati orang2 yg sering saya curhatin tentang cita2 saya itu pasti bilang "halaaah sok iyeee lo!"

Ya whatevaaa... Toh emang itu faktanya, dari beragam kerjaan dan hobby yang saya jalani itu, saya belajar sangat banyak. Dan ilmunya saya dapat langsung saat terjun di kerjaan. Istilah kerennya. "Direct learning".

Point penting keduanya, saya dapet ilmu itu gratis, malah saya yang dibayar.hahaha saya jadi tau how to create event, tanpa perlu kuliah dijurusan event2an, saya jadi tau how to manage office tanpa kuliah di jurusan management. Jadi tau bikin website tanpa harus kuliah di IT. Jadi tau juga kandungan gizi makanan, tanpa kuliah di jurusan gizi.

Ya bedanya mereka yg kuliah itu tersertifikasi, sedangkan saya gak. Bedanya lagi yang kuliah itu hafal teorinya, sedangkan saya masi ngeraba2 teori.

Dan tadi banget saya ditegor lagi sama teman saya di benua sana "gak bagus kerja pindah2, masa tiap tahun kamu pindah kerja? Beda jenis kerjaan lagi."

Oooh sumpaaah bukan maksud banget buat pindah2 kerja, saya juga maunya shuttle. Gak pindah2, tapi seperti yang saya bilang diatas, saya masih nyari yang emang saya akan mencintai kerjaan itu.

Rekor saya juga gak jelek2 amat, gak pernah dipecat, malah disuruh bertahan, sayanya aja yang gak ngerasa itu bukan passion saya. Toh buat apa kita kerja kalau gak enjoy???

Kerja itu buat saya bukan cuma sekedar cari uang, kerja itu ibarat cari pasangan hidup. Cari yang pas kemudian cintai dan pertahankan selama kita mampu.

Aah sudah malam.
Mari hentikan sejenak racauan dini hari ini.

Mampang, 161011
Rindu yg sedang meracau
Abaikan saja

Tuesday 11 October 2011

Dear You..

Three strong words, followed by three too.

If you do not know them, I will give you a clue.

I have wanted to say them, afraid of what i’ll hear.

Those five words, that i have rarely spoken.

 

If you still are unsure.

Why I am making you wait.

I cant wait any longer,

I simply must state.

The first three ”I Love you,”….

such an easy claim.

Not when spun together,

because the second three are….

Is Your name….

 

Depok, Kana 317,

040310; 02:34am

Monday 10 October 2011

Padam

Aku pernah berharap, lukaku ikut terbawa pergi jauh saat hujan dengan senang hati membasahi ragaku.

Aku juga pernah berharap, amarahku bisa ikut terbakar ketika sinar uv di siang hari itu ikut membakar wajahku.

Dan tak sedikit aku pernah berharap, tetesan air mata ini bisa menghilangkan kegalauan dan kebimbangan hati.

Tapi aku salah, semua itu tak berguna.

Hujan tak sedikitpun membawa pergi lukaku. Mungkin karena aku lupa, saat hujan tlah reda, butiran air yang sempat menghapus luka itu mengalir menuju pipa2 pembuatan air mineral, dan lewat hitungan matematika yang tidak aku pahami, air itu pada akhirnya aku minum.

Dan luka? Kembali bersemayam.

Atau mungkin karena aku juga lupa, sinar uv yg kuharap membakar amarahku, tak pernah membakar habis rasa itu. Api+api hanya akan menghasilkan kebakaran hebat. Dan 2jenis api yang berbeda itu berhasil menciptakan api yang lebih besar.

Dan yang paling fatal adalah membiarkan kelenjar air mataku terus memproduksi tetesan berharga.
Sebuah air mata.
Berapa banyakpun aku menangisi itu, semua tak akan pernah sama.
Semua tak akan pernah berubah...
Sebuah kebodohan besar.

Dan pagi ini aku terjaga, kesekian kalinya mengadukan sesakku pada-Nya.
Berharap aku tak perlu lagi mengingat pita lama yang rusak karena terlalu sering aku putar dan ku mainkan.

Berharap di pagi ini aku bisa melangkahkan kaki dengan bahagia, tanpa beban, tanpa dendam?

Tuhan, pagi ini aku tak akan pernah bosan mengatakan, tiupkan angin itu padaku... Angin yang membuat marah, galau, sesak, kecewa, dan sedihku...

Padam..

Mampang,101011, 05:19am

Saturday 27 August 2011

Balada Mudik

Yeay... finally anak ilang (baca: saya.red) kembali ke rumahnya.

Hari ini saya resmi pulang menuju rumah tercinta di Sukabumi, dengan mengendari bus AC tujuan LebakBulus - Sukabumi. Well... ada cerita menarik selama perjalanan mudik. Salah satunya tingkah sopir busnya yang bener2 bikin saya cengo.

Mari kita urutkan perjuangan mudik saya tahun ini...

Setelah menyelesaikan tugas2 saya di kantor -yang masih mewajibkan saya untuk datang di hari Sabtu- saya bergegas menuju terminal, pilihan saya saat itu adalah Lebak Bulus, karena dari depan kantor saya ada kopaja yang langsung menuju Lebak Bulus.

Sebenernya lebih better saya ke terminal Depok, tapi hari sabtu siang pergi ke Depok adalah kesalahan besar, karena Margonda pasti macet sama angkot2.

Ternyata ditengah perjalanan menuju Lebak Bulus, kopaja yang saya tumpangi dengan manisnya ngoper penumpangnya ke kopaja belakang. See penyakit kopaja banget kaan. Saya yang sebelumnya udah duduk nyaman terpaksa harus berdiri sambil gendong tas gede plus goodie bag yang beratnya mungkin setengah dari berat badan saya. (okeeh lebaay). :p

Penderitaan saya belum selesai. Lagi anteng2 berdiri, naeklah pengamen yang bawa monyet. Booo monyet yang ditopengin serem gitu, terus tuh monyet narik2 ujung celana jeans buluk saya. bagooosss. Saya semakin gak nyaman berada di dalam kopaja, sayangnya ini kopaja keburu masuk tol menuju lebak bulus.

10 menit kemudian saya tiba di Lebak Bulus dan menyaksikan kerumunan orang2 yang hendak mudik. Tadinya saya mau upload foto keramaian di lebak bulus, tapi boro2 mau foto, yang ada saya langsung berebutan naek bus, begitu liat ada bus jurusan Sukabumi.

Sambil bawa2 tas berat, saya berlari kearah bus itu berhenti, rebutan demi dapet tempat duduk. Unlucky, busnya penuh dan ternyata orang2 udah pada berdiri didalem. Sambil bete gondok saya nyempil2in diri ke bangku depan, ternyata ada "extra sofa" ya tempat duduk gak resmi gitu deh, samping sopir, sebelumnya disitu duduk seorang mba2 gahuul, ngeliat saya bawa barang gitu dia ikhlas berbagi tempat duduknya,hhe (thanks to mba lupa namanya)hhe

Gak lama perjalanan dimulai. Alhamdulillah Lancar gak maceet. Asli gak bohong lancar jaya. Tapi ntah kenapa sopirnya males ngebut, alhasil bus melaju dengan kecepatan keong. ngerasa kali ya penumpangnya bete. dia langsung pasang puterin musik. Lagunya sih okeh punya... yang gak okeh abang sopirnya nyanyi kenceng banget. pede sekali abang ini.

Saya berusaha relaks, pasang earphone setel musik yang bikin saya lebih enjoy. baru 3 lagu diputer abangnya ngajak ngobrol saya, dari logatnya saya tau dia orang sumatra.

Sopir Bus Parung Indah (SBPI): "kuliah mba?"
Saya: "he-eh" (okeh abangnya gak tau ini saya boong. preet)
SBPI: "mba punya sms untuk ucapan idul fitri gak?"
saya refleks bengong. terus jawab: "ada, kenapa emang bang?"
SBPI: "Bantu saya lah mba, saya mau kirim untuk atasan, ada yang bagus mba? yang ada tulisan arabnya itulah?"
Saya: "Gak ada itu sih bang!" saya mulai bingung sama abangnya
SBPI: "Tapi ada yang bagus kan?"
Saya: "Insyallah ada..."
teruuus tiba2 abang sopirnya ngasihin handphone-nya ke saya.
SBPI: "Tolong ketik di hape saya ya mba!"
Saya: ".....????"

Seriously. Ini gak mengada2 dan kisah ini bener2 terjadi. Baru kali ini saya... penumpang bis... diminta sopir buat ketikin sms. udah gitu dia pake acara bilang "ini kurang mba gak ada kalimat Selamat Idul Fitrinya" Buseeeeeeettt... Abangnya ngocol juga kenapa gak sekalian bilang "mba.. kau sajalah yang nyopirin saya yang jadi penumpang" *jedaaag.

Saya manyun sambil ngetikin sms yang diminta abangnya. Mba2 sebelah saya cuma ketawa cekikan.. Aseeeemmm....

Dan selanjutnya sepanjang perjalanan saya ngedengerin abangnya curhat mulu... doooh gustii.... (to be continued)

Thursday 25 August 2011

I'll Be Missing You

Ya Aloooh udah lama gak apdet MP.ahahaha

Well hari ini mau sharing tentang kesedihan gw. Sedih. Seriusan Sedih sebentar lagi ninggalin bulan Ramadhan...

Sedih. Karena tahun ini gw banyak abisin waktu buat kerja, sampe kontrakan, shalat tarawih sendiri, dan bablas tidur. Gak ke itung berapa kali puasa tahun ini gw lalui tanpa sahur, bangun2 mepet shubuh, atau malah pas adzan Shubuh.

Sedih. Karena ini tahun pertama gw bulan puasa tanpa keluarga, biasanya gw selalu melewati sahur & buka hari pertama di rumah bareng keluarga, dan kali ini gw harus berikhlas hati untuk tidak melakukan ritual itu. Dan yang paling sedih, karena gw sampai hari ini belum merasakan buka bersama keluarga gw di rumah.

Sedih. Karena di bulan puasa tahun ini, gw gak sempet ketemu sama temen2 deket gw.
Sedih. Karena ya itu tadi... waktu gw banyak untuk fokus ma kerjaan, usaha, dan pendidikan. Sesuatu yang harus gw bayar mahal dengan semakin jauhnya gw dari keluarga.

Dan sekarang... untuk kesekian kalinya gw berbuka di kantor. nyelesain kerjaan2 yang sampai Sabtu nanti masih harus gw selesaikan... *sighh

Gw akan sangat merindukan Ramadhan tahun depan... semoga gw bisa berkumpul bareng keluarga, dan ngabisin waktu gak di kantor ataupun di lapangan. Gw kangen ramadhan... ramadhan seperti tahun2 sebelumnya...

Saat gw masih punya banyak waktu untuk ibadah, atau waktu untuk berbuka, sahur, dan sekedar kumpul bareng keluarga dan sahabat.

I'll be missing you my Ramadhan...

Thursday 23 June 2011

Sebuah Luka

Ntahlah... setiap dari kita berhak untuk meratapi kesalahannya.
Tapi seberapa lama waktu yang wajar untuk mengingat semua itu???

Beberapa waktu yang lalu saya iseng sms sigap. ya sekedar curhat dan berbagi cerita.
well what they said???

Surya: "Gak usah lah dilupain, pasti ada bagian yang memang sengaja Tuhan ciptain untuk kita kenang, inget yang manisnya aja"
Rico: "buat ikhlas itu emang gak semudah mengucapkannya tapi coba lah berpikir kedepan."

Yess... ordinary quote. adakah yang berkata lain tentang masalah ini? adakah yang menyikapinya dengan cara frontal? aaah sudahlah... mungkin selamanya ini menjadi sebuah luka. luka yang saya juga tidak tau kapan bisa sembuhnya. dan semoga tidak berbekas. itu saja sudah cukup buat saya.

Saturday 11 June 2011

Simple, Starving To Be Safe

Lately I've been thinking so strangely about the clouds,
and how they seem to slowly fade away, yeah.
Maybe someday we will find a way to disappear.
Just me and you on silver lining dreams.

Oh, how could I survive without your love, and the hope you bring?
Oh, even when the sky is falling down, I know I have you, and it's all I need.

Lately I've been hoping you can stay with me,
And I could hold you close 'til the end of time, yeah.
Maybe someday we will grab some change and run away,
but for now I'll learn to say goodbye.

Oh, how could I survive without your love, and the hope you bring?
Oh, even when the world is breaking down, I know I have you, and it's all I need.

Oh, she is my everything.
Oh, she is all I need.
Oh, (yeah) she is my everything.
Oh, she is all I need.

Oh, how could I survive without your love, and the hope you bring?
Oh, even when the world just falls apart, I know I have you, and it's all I need.



-DLB-


Thanks to Endah who recommended this song to me

Thursday 3 March 2011

Ketika Orang Lain Sok Ingin Tahu Dengan Kehidupan Lo

Bukan cuma artis yang butuh privasi, orang biasa kayak gue juga butuh ruang privat yang “cukup saya yang tahu”.

Semua ini bermula dari social network account gw di dunia per-internetan. Gw yang terkadang terlalu terang-terangan buat update status -terutama di twitter-, atau posting notes di fb berisi makian, pujian, seruan suara hati (apalagi di fb gw yang udah di deactive sepihak sama admin fb itu). Kemudian gw mulai merasa terganggu ketika ada beberapa orang yang tampaknya jadi terlalu excited dengan apa yang udah terjadi.

Gw lagi-lagi berasa di kejar paparazzi hanya karena status twitter gw yang secara tersirat menyatakan bahwa gw masih belum sepenuhnya tenang dengan apa yang udah terjadi. #sok ngartis abiiisss ya gw

Mereka malah jadi maen detektif-detektifan, seolah sedang mencari pelaku tindak pidana. Ok. Gw seharusnya senang, karena itu menunjukan kepedulian mereka terhadap gw. Tapiiii… rasa senang gw itu berganti kesel dan sebel, ketika rasa ingin tahu mereka berlebihan. Ketika mereka menyelidiki terlalu detail tentang hidup gw.

Dan ketika gw gak bersuara, dengan santai mereka menilai “Lo gak anggap gw temen lagi? Sampai gak mau cerita?” “Oh sekarang Cuma sama si A aja ya lo cerita?”. Lucu.

Seriously, it’s sound so funny. Okay. Seandainya gw berasa di masa smp-sma dimana saat lo sahabatan sama satu atau beberapa orang, lalu kemudian kita ada masalah udah jadi tradisi untuk berbagi cerita dengan semua temen, sahabat, yang satu group itu. Seperti kasus di film AADC. But when you get older, we know, we can’t share everything with all our friends.

Pada akhirnya kita hanya akan percaya dengan satu dari sekian banyak temen kita untuk diajak berbagi cerita dan masalah ini (pastinya itu berdasarkan banyak pertimbangan). Dan itu bukan berarti gw menganggap mereka yang gak gw bagi cerita bukan teman gw lagi. Gw punya hak dan penilaian sendiri pada siapa gw harus bercerita, pada siapa gw harus berbagi kisah.

Gw dengan ini sangat berterimakasih pada orang-orang yang udah peduli dengan apa yang terjadi sama gw, yang udah bersusah payah berusaha tenangin gw, yang udah berusaha ngulik siapa dan ada apa, but gw akan sangat berterimakasih jika mereka mau lebih mengerti bahwa gw gak suka orang terlalu ingin tahu. Sewajarnya ajalah. Gak usah lebai!!!

Disini gw merasakan deritanya seorang public figure yang harus rela kehidupannya dibedah sampai kebagian yang seharusnya cukup ia yang tau. Gw yang diselidiki sama temen aja udah males gini, apalagi public figure yang diselidiki sama orang2 yang gak dikenal dan sok ingin tahu tentang kehidupannya.

Bisa kah kita memberi ruang untuk teman, saudara, keluarga, untuk menyimpan lukanya sendiri, bisakah kita memberi waktu untuk membiarkan semua itu berlalu tanpa perlu dipermasalahkan siapa dia, apa yang sudah dilakukan. Bisa kah kita membatasi rasa ingin tahu kita dan menunggu orang itu bercerita dengan sendirinya, bukan bercerita karena dipaksa, diintrogasi, ditekan???

Well, jadi inget quote seorang nenek yang gw temui di bandara beberapa waktu yang lalu “When u grow teen best friend has mean a lot for you, but when u get older and be adult, friend is enough.

Mungkin kata-kata si nenek bule yang tiba-tiba cerita panjang lebar itu ada benernya. Waktu kita masih remaja sering kali kita berpikir, persahabatan itu adalah segala-galanya, sampai rasanya kita wajib banget untuk cerita macem-macem sama sahabat kita. Tapi ketika kita udah mulai dewasa, kadang kita Cuma butuh teman untuk berbagi aja bukan sahabat yang ingin tahu ini itu.

#sorry kalau ada yang tersinggung. It’s just my opinion.

Monday 21 February 2011

Sebuah Renungan Kecil Setelah Deadline

Yaah akhirnya setelah sekian lama saya update Blog lagi. Saya terlalu sibuk akhir-akhir ini (Sibuk Kayang, Salto, Koprol, Jungkir Balik di Kantor.hhaha)

Hari ini saya jauh lebih santai dari hari Senin kemarin. Gak ada lagi seharian depan Microsoft word ketak-ketik artikel, benerin editorial, atau bantuin nge-path foto produk, gak juga liatin Endah place-in image di Indesign. Hari ini saya Cuma YM-an sama BuBoss yang baik hati, ngebuzz-in temen2 yang lagi OL, dan gerecokin si Kyky yang lagi BT karena dimarahin boss bule ganteng. Hhaha

Ya masa deadline udah selesai, tinggal tunggu hasil cetak, bantuin packing dan viola tunggu gajian.whakaka

Ok… mari kita merenung sejenak. Merenung tentang Awal Tahun yang Alhamdulillah dikasih keceriaan dan rasa senang, dikasih kebersamaan bersama sahabat, dan teman-teman. Ya Alhamdulillah, saya harus bersyukur pada Allah Swt karena awal tahun ini saya sudah bisa tersenyum, no more cry like last year.

Mungkin terlalu cepat untuk saya menyimpulkan dan berkata bahwa Tahun 2011 ini benar-benar bertolak belakang dengan Tahun lalu. Mungkin terlalu cepat untuk saya berkata bahwa tahun 2011 ini adalah Tahun penuh berkah.

Saya hanya sedang merenung, mensyukuri apa yang terjadi pada awal Tahun ini... Tahun yang -semoga- selalu penuh dengan senyuman... Amiiinn...

Wednesday 2 February 2011

Cerita Sunyi Dari Alam Sana

Tadi malam saya bermimpi bertemu dengan seorang sahabat.
Di mimpi itu dia sangat tampan, bersih, dengan pakaian yang serba putih.
Kami tidak berbicara satu sama lain, hanya diam, dan saling melempar senyum.

Kemudian ia berjalan pergi sambil mengatakan sesuatu dan tersenyum hangat.

Saya rindu pada senyum itu, senyum yang sudah tidak lagi saya lihat selama setahun ini.
Saya juga rindu dengan nasihat panjang lebarnya jika saya mengeluh tentang seseorang.
Nasihat yang tidak pernah lagi saya dengarhttps://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9188326832726773117#editor/target=post;postID=1861287608679021205 dari mulutnya.

Rasanya baru kemarin Ia menelepon saya, saling mengatai gebetan masing2.
Rasanya juga baru kemarin ketika ia dan teman2nya tiba-tiba datang ke Jakarta,
kemudian meminta saya bolos kuliah dan menemani ke Kota Tua.

Dan rasanya baru kemarin juga ketika saya menerima telepon dari keluarganya, mengatakan ia sudah tiada.
Pergi selamanya, setelah terbaring koma selama hampir 1 minggu.

Padahal itu setahun yang lalu...
Dan setahun berlalu begitu cepat, tapi begitu perih...
Selalu ada tangis setiap kali Ibumu menelepon, bercerita bagaimana ia merindukanmu, Sahabat.

Tertitip salam untuk Alm. ADP
Makasih ya Lif, untuk selalu menjadi sahabat, kakak, Callcentre 24 jam, teman berantem.
Makasih sudah berkunjung ke mimpi saya tadi malam.
Doa saya selalu untuk kamu, sahabat...

3 Januari 1986 - 31 Januari 2010

Monday 31 January 2011

Forgiven not Forgotten - The Corrs


All alone, staring on... watching her life go by.
When her days are grey... and her nights are black.
Different shades of mundane.
And the one eyed furry toy that lies upon the bed.
Has often heard her cry.
And heard her whisper out a name, Long forgiven, but not forgotten.

You're forgiven not forgotten (3x)
You're not forgotten.

A bleeding heart torn apart, left on an icy grav.
In the room where they once lay, Face to face.
Nothing could get in their way.
But now the memories of the man are haunting her days.
And the craving never fades.
She's still dreaming of a man, Long forgiven, but not forgotten.

You're forgiven not forgotten (3x)
You're not forgotten.

Still alone, staring on, wishing her life goodbye.
As she goes searching for the man, Long forgiven, but not forgotten

You're forgiven not forgotten (8x)
You're not forgotten
You're not forgotten
No, You're not forgotten

Wednesday 26 January 2011

MAAF UNTUK APA?

Okay setelah kemaren gw certain ke-shock-an gw pas liat nama Another R di inbox FB, sekarang gw mau certain tentang orang gila psikopat tolol yang nemuin gw.

Hmm, mean point dari pertemuan itu adalah dia minta maaf. Well, Minta maaf untuk apa sih? Apa dia sadar kesalahan apa yang udah dia perbuat? Apa dia tau kenapa gw bisa-bisanya nyumpahin orang sampe segitunya? Apa dia juga tau kenapa gw segitu marah, kecewa, dan dendam sampe gak mau bales sms-sms dia termasuk telepon dia? Apa dia juga tau alasan gw menghindari dia, sampe gw juga gak mau kerja di tempat yang sama dengan dia?

I’m not sure he really know the answer. Karena dia sendiri gak pernah sadar kesalahan apa aja yang udah dia buat!!!

Maaf… apasih esensi dari kata maaf? Apa cuma sekedar untuk nyenengin orang? Bikin orang itu tenang dan nyaman karena udah dimaafin?

Dia bawa-bawa Tuhan. Hey. Yeah I Know, God love someone who can forgiven each other. But to really forgive someone, you need a process.

Dan dia… dia gak pernah nunjukin rasa bersalahnya itu selama ini.

Dia gak tau (juga mungkin gak mau tau) gimana gw panik bingung, saat dia maksa gw untuk jujur tentang siapa itu komodo. Dia juga gak tau gimana ketakutannya gw ketika tau dia nekat mau celakain another R.

Kalaupun dia tau reaksi dia paling cuma diem. Gak ngomong apa-apa.

Gw sendirian. Gak ada temen-temen disekitar gw saat itu. Gw gak tau harus share sama siapa, share masalah gw sama another R juga gak mungkin, dia udah bilang untuk gak bahas masalah ini lagi. Gw tertekan. Gw gak mau berada di Sukabumi, tapi gw juga harus jagain Bokap, gw juga harus ngurusin surat-surat rumah, dan gw juga harus nutupin ketakutan gw di depan orang-orang.

Disana, di Jakarta sana dia tertawa bahagia… menikmati peran barunya. Dia gak tau betapa gw dilanda kabut gelap yang terus cekik leher gw. Betapa tersiksanya gw karena selama gw di Depok juga gw masih aja di ikuti suruhannya dia.
And did you know what I got then? Luka, perih, marah dan dendam. Tau luka apa? Luka karena omong kosongnya tentang kembali itu cuma BULLSHIT.

Tau gimana sakit dan kecewanya gw? Tau gimana marah dan dendamnya gw?

DEMI TUHAN, gw marah! Kalau bukan karena gw inget dosa, gw pengen tusukin benda apa aja ke mata dia!

Tapi apa dengan nyelakain ni psikopat terus semua masalah selesai. Gak kan? Malah kesenangan tu psikopat. Yang gw bisa lakuin Cuma bisa berdoa, doa yang simple yang harus dia ingat sampai kapanpun.

Kelak Tuhan akan membalas itu semua, kelak semua sakit, perih, kecewa dan setiap tetes air mataku akan terbalaskan. Aku akan selalu memohon pada Tuhan untuk tidak membalas langsung pada kamu, tapi pada orang terdekat kamu, keluarga kamu, keturunan kamu, ya itu juga kalau Tuhan percaya kamu untuk memiliki keturunan!

Terdengar jahat? Ya… memang…

Saya sudah pensiun untuk berbaik hati pada dia. Silahkan menikmati kehidupanmu sekarang ini!!!

Saya udah mudak

Tuesday 25 January 2011

Dreaming (from FB Notes)

Suatu hari di sebuah Bank, seorang wanita muda sebut saja namanya Intan, hendak mengajukan peminjaman uang senilai 200juta. Petugas bank yang bersangkutan ternyata adalah teman si wanita saat masih kuliah dulu, sebut saja namanya Panca.

Panca : Lho Intan. ada yang bisa di bantu?
Intan : Iya nih, aku mau ngajuin pinjeman uang, 200juta buat modal. prosedurnya apa aja?
Panca : Wow, buat modal bikin usaha ya? pinjemnya gede banget.
Intan : Bukan.
Panca : Lho terus? apa mau bangun rumah?
Intan : Bukan juga.
Panca : Terus?
Intan : Modal untuk Nikah. (senyum-senyum)
Panca : *kaget* waaah selamat yaa... kapan nikahnya?
Intan : Masih belum tau, aku juga belum tanya calon suamiku.
Panca : Jangan lupa undang ya.
Intan : Pastilah, kalau kamu gak dateng ntar acara batal dong.hhehe
Panca : By The Way siapa nih calonnya? (penasaran)
Intan : mmm... Kamu...
Panca : ??? Siapa???
Intan : Kamu.
Panca : #$%^%!&@#^*

to be continue... 

-------------
diambil dan dikembangkan dari sebuah percakapan cerdas bersama orang2 labil. :p

(see the absurd comment here)

Monday 24 January 2011

Annoying Message…

Kemarin, begitu gw buka FB gw melihat ada 6 message yang belum gw baca. Well, kebiasan gw adalah jarang cek inbox FB, karena Inbox gw mayoritas isinya thread. Thread anak2 Jepang, thread temen2 SMA, thread keluarga (cucu2 mbah). Tapi hari ini ada satu personal message, ralat deng ada 3 personal message, 3-3nya dari orang dengan nama depan Rizki.

Gw terdiam, terdiam cukup lama untuk menyadari kalau, salah satu message itu adalah dari orang yang paling gak ingin gw denger kabarnya selama tahun 2010 kemarin. Ya itu message dari 3246 alias Another R. Hooh. Mood gw hari itu turun. Dari judulnya gw udah bisa nebak isi message itu apa.

Gw close tab FB gw. Take a deep breath. Mijit-mijit pelipis gw yang tiba-tiba jadi cenat-cenut. God, I’m not ready to read that message.

Belum selesai gw netralin perasaan gw, handphone gw getar2. Kyky Calling. Harusnya gw langsung jawab, dia gak mungkin nelpon siang-siang gitu (dari Singapore pula) cuma buat iseng tanya kabar, pasti urgent call. Tapi gw gak mood angkat dan jawabnya. Baru setelah 2 miscall gw angkat, dan ditengah keengganan gw untuk membuka kembali FB. Gw dipaksa untuk liat lagi message. Even yang gw buka dari Kyky tapi mau gak mau keliatan juga dong itu message dari tuh makhluk.
Damn! kalau bukan karena gw harus mastiin serial kode yang di kirim Kyky. Gw gak akan buka tu FB.

Setelah perdebatan panjang antara malaikat dan iblis di otak dan hati gw. Gw memutuskan untuk membaca message dari Another R. Well, let we call him mmm Uso. Dan jreng… jreng… reaksi pertama gw adalah... … …

SAKIT MATA. Beneran sakit mata.

Sumpah ni orang percuma banget sih kuliah di penerbitan selama 3 tahun, gak pake new paragraph, minim huruf kapital, gak tau awal kalimat yang mana, minim tanda baca, bahasa singkat2 gak jelas. Really Annoying. Errr

Gw aja mpe micingin mata berulang2 buat paham maksud kalimatnya. Hah… refleks gw langsung reply dengan bahasa sadis gw. Nooo bukan bales isinya, tapi bales untuk bahas penulisannya. Sumpah yaaa… even lo ngetik dari handphone, bisa kali pakein new paragraph. Gw aja gak nangkep maksud message lo apa. Masalah lalu??? Masalah yang lalu? Masa Lalu? Apa MASALAH LU?
 
Believe it or not, buat gak bikin pusing dan ngerti isi message itu gw mpe harus copy paste ke ms.word pisahin jadi beberapa paragraf. Baca beberapa kali dan semakin geleng-geleng kepala karena ni orang gak menggunakan kalimat dengan efektif. (aturan sebelum di sent dibaca ulang lagi kek gitu. Weird!)

Hah... Pembahasan dari isi messagenya yaa gitu laah... kapan-kapan gw posting ya...

time to lunch...

Monday 3 January 2011

Silent Cry

Ya... silahkan saja bilang kalau saya itu cengeng, silahkan saja kalau mau bilang saya itu lemah. whateva...

Karena memang kenyataannya malam ini saya lagi-lagi harus menangis. Menangis hal yang sama berulang kali, masih menangisi betapa saya ini tak ada apa-apanya.

Ya... silahkan saja bilang kalau saya itu rapuh.
Karena memang itulah kenyatannya. Saya masih terlalu rapuh untuk bisa berlari mengejar semua mimpi yang ada didepan mata. Masih terlalu rapuh untuk dipaksa tersenyum dan tertawa melupakan semua trauma terbesar dalam hidup ini.

Yup, I never told you anything. I just keep that secret with God. I'm to afraid to share, then you can see now, so pathetic. I've been crying again and again this nite, can't sleep, can't close my eyes. Remind all moment. They think I'm so strong, they think I can move, they think now I'm Happy. Well, I'm not yet happy at all.

Saya masih orang yang sama, seperti beberapa bulan yang lalu, saya masih orang yang menyedihkan itu.


Saya... masih membenci dia sepenuh hati ini...
Selalu... dan mungkin selamanya...

Sunday 2 January 2011

Galau

Hello... Rindu here...

Hari ini anak2 capcuz ngumpul buat arisan di rumah Mimi. Yang dateng dikitan, cuma gw, Adist, Elyan, Erika, Mayang, Reni, dan Mimi pastinya. Gw sendiri dateng telat, karena bangun kesiangan dan ujan deres banget. Mana hp lowbatt jadinya gak bisa hubungi siapapun buat minta jemput depan gang rumah Mimi.

So, begitu agak reda dikit gw nekat nerobos ujan. :p

Sampe dirumah Mimi, setelah basa basi bentar gw langsung ikutan makan. Menu makanan hari itu adalah gado2+ikan bakar, simple but remind me to home food.hhu Oh ya, yang laen makan gak pake nasi coz katanya lagi order Pizza. Buat gw sih gak ngaruh, yang namanya makan itu harus pake nasi.hhaha dasar black hole. (Ternyata oh ternyata mas-mas pizzanya dateng 1,5jam kemudian.hha)

Nah... back to title GALAU. kenapa gw galau??? karena gw merasa keingatan sama seseorang, You Know who!!!

Gara2nya waktu Adist ceritain soal oknum yang punya sifat 95% mirip ma si 3246, terus seperti biasa kalau inget gitu hati gw rasanya sakiiiit...

Kadang gw ngayal someday gw ketemu dy di mana gitu, dy lagi sendirian gw juga sendirian, just want to know what will he did. Apakah dia akan menyapa gw? menghindari gw, pura2 gak liat atau gimana??? Karena yang gw lakukan saat itu sudah jelas satu. "Lempar dia pake wedges" hhaha

Aaah GALAU... pengen nangis rasanya inget diaa... duh udah tahun 2011 dan gw masih aja galau karena dia. :'(


Help me please...

Saturday 1 January 2011

first post @2011

Wowww... welcome to 2011...

Ini postingan pertama di tahun 2011, sebenernya ada beberapa draft blog yang belum gw publish, tentang kilas balik 2010. Yaa nanti deh yaa di publish.hhaha

Well, sama seperti kebanyakan orang2. Di awal tahun Masehi ini, selalu ada doa dan harapan baru. Harapan gw kali ini gak muluk2, gw berharap tahun ini gak banyak air mata yang perlu gw keluarin.

Really, I'm so tired of crying all the years.

Semoga tahun ini gw gak perlu kehilangan sahabat lagi, moga juga gw gak perlu dipertemukan lagi dengan ppenjahat sakit jiwa bin calon penghuni neraka kayak si "babi". Aah Ok it's too lebai said "Calon Penghuni Neraka". God forgive me ^^v

Naahhh apalagi yaa...
bingung mau bilang apa aja, yang pasti, Januari ini gw dan adist ada project 30 Hari Petualangan... mengingat gw udah kembali bekerja, kayaknya project kami gak bisa se-perfect rencana semula... tapi akan tetap gw usahakan...hha

Okehh... selesai ah tamat aahh... say thanks, evaluasi, dan resolusinya di postingan selanjutnya ajaah... bubbyeee....