Tuesday 4 September 2012

Akan Selalu seperti Inikah??


Rasanya aneh, rasanya ambigu, rasanyaaaa mau nyelem aja ke laut, gak mau ketemu. Malu. Malu. Malu. Bukan malu tersipu-sipu, tapi malu karena alasan lain…

Bingung. Bingung sebingung-bingungnya umat. Gak tau harus gimana, saking bingungnya perasaan gw.

Rasanya pengen nangis, tapi gw gak tau apa yang harus gw tangisin. Rasanya pengen ketawa, tapi gw juga gak punya alasan untuk apa gw ketawa. Rasanya pengen bersikap normal but it's not easy as i think before.

Tetiba, saat gw melangkah melewatinya... gw inget sebuah part dari "Petir" @deelestari. Kata-kata yang menghujam gw sebegitu sakitnya,
karena gw berada diposisi itu.

Ya… sampai kapanpun gw bukan lagi orang yang sama dimata itu, sampai kapanpun gw akan beda, sekalipun orang melihatnya sama. Sampai kapanpun gw akan terus berada dalam zona ini… sampai kapanpun tanpa terkecuali… bahkan saat suatu hari gw mungkin amnesia, gw tidak lagi menjadi sama dimata gw sendiri.

Hari itu, dan hari-hari selanjutnya ketika gw ketemu lagi, gw akan tetap menjadi orang yang beda itu. Gw gak bisa mengubah stigma ini dalam otak gw.

And I hate to know it.

Dunia ini rasanya udah gak aman untuk gw. Even My life must go on, but part of that file never go on from this memory… selalu dan selalu terekam dan sesekali terputar tanpa gw minta.

Selalu dan selalu membuat gw meneteskan air mata meski gw udah bersumpah untuk bersikap biasa.

Indah ya hidup seandainya kita bisa mengingat dan mengenyahkan memori secepat mungkin, lalu hidup kayak hujan. Turun, Menguap, Ada. Tanpa beban apa-apa.

Indah ya hidup kalau hanya duduk manis jadi penonton, melihat dan mengomentari orang lain, tanpa perlu tau gimana sakit atau terpuruknya orang itu.

Sayangnya hidup gak kayak gitu. Hidup tidak akan membiarkan satu orang pun lolos untuk cuma jadi penonton. Semua harus mencicipi ombak.

Jadi akan selalu seperti inikah gw? if yes... gw gak yakin sanggup...

03.08.2013 19:43