Friday 5 December 2014

Kentut, dibenci baunya tapi tetap ditunggu kehadirannya...

seninya kentut adalah tidak berbunyi, namun meninggalkan bekas untuk bisa di tuduhkan.
Sumber Gambar: link
Jangan hina si kentut ini, meski kadang bau aromanya, nyaring bunyinya, tapi kalau lau gak kentut hampir seharian itu rasanya bikin lo rela untuk makan ubi sekilo demi menghasilnya gas yang mampu meluluhlantahkan seisi rumah.

Gara-gara kemaren lusa gue gak bisa kentut (seriusan ini gue hampir 24jam gak kentut, mpe demam dan mulesnya gak bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata), gue jadi mencari tau hal-hal yang berkaitan sama kentut atau yang bahasa ilmiahnya di sebut flatulensi (flatulence, farting).CMIIW

Informasi pertama gue dapat dari Youtube nya Dr.OZ Indonesia. Gak puas denger penjelasan Dr OZ, gue coba cari flatulence fact di tayangan The Doctor, hasilnya sama juga kayak yang Dr Oz bilang.

Masih belum puas, gue googling lagi cari-cari fakta masih seputaran kentut, nemu artikel-artikel yang menurut gue sayang untung tidak dibagi-bagi infonya.

So, here i grab some information about flatulence:

Apa sih kentut itu? dari mana ia berasal?
Yang jelas sih belum ada teori menyebutkan asal muasalnya kentut karena perkawinan kentut betina dan kentut jantan kemudian beranak pinak menghasilkan anak-anak kentut.

Base on article dan tayangan yang gue lihat, kentut itu adalah gas yang bereaksi dan dihasilkan di usus. Gas/ udara yang masuk ke dalam usus tersebut bisa berasal dari mengunyah makanan dengan cepat, makan tanpa dikunyah (langsung telen), minum soft drink, juga pada saat kita berbicara. Simple nya lagi kentut itu juga dihasilkan karena reaksi kimia dari udara yang ketemu bakteri di usus.

Oh ya ternyata saat naik pesawat juga bisa membuat kita sering kentut, hal ini dikarenakan tekanan udara lebih rendah sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi dan muncullah si kentut ini.

Kenapa ada orang yang kentutnya sering? Sampe pamer di bunyi-bunyiin segala? Bau banget pula.
Yaelaah kentut juga pengen bisa selfie dan eksis kayak lau kali, tapi karena ia tidak bisa terlihat kasat mata, caranya selfie dan eksis adalah melalui suara dan aromanya.

Biasanya nih, usus menghasilkan antara 500 hingga 2.000mls gas yang dikeluarkan secara berkala (sekitar 14 kali sehari).

Nah ternyata semakin banyak makanan yang kita konsumsi semakin besar juga volume gas yang dihasilkan. Beberapa makanan yang tinggi serat juga katanya mempengaruhi besaran volume yang dihasilkan. Sayuran kayak kacang-kacangan, terus kembang kol, brokoli, itu bisa menambah besaran volume gas yang di hasilkan loh.

Tapi pada beberapa kasus volume kentut berlebih juga disebabkan oleh gangguan pencernaan, dan sindrome iritasi usus besar.

Terus kentut bisa berbunyi karena otot sekitar anus itu berkontraksi, jadi jangan malu kalau kentutnya bunyi tanda ototnya masih berfungsi kata Dr. Ryan Thamrin.hhaha

Meski begitu, ada loh orang yang creative banget bisa bunyi-bunyiin kentut kayak lagu, namanya Mr. Methane (cek ke link VSauce yang gue cantumin di bawah, di akhir penjelasan seputar kentut dia masukin si Mr.Methane ini)

Kalau soal bau, itu karena kentut terdiri dari sejumlah gas metana termasuk hidrogen sulfida, merkaptan, nitrogen dan karbon dioksida. Gak salah juga kalau ada yang bilang jenis makanan yang di konsumsi mempengaruhi bau dari kentut itu sendiri (makan daging, telur, susu, bawang, ubi, dll).

Karena jenis makanan tersebut banyak mengandung karbohidrat. Karbo sendiri terdiri dari senyawa gula yang gak bisa di cerna. Akhirnya yang mengurai gula ini adalah bakteri di dalam usus, tau sendiri kan bakteri di kasih makan langsung memamahbiak. Jadilah saat mengkonsumsi karbo ini jumlah bakteri meningkat dan mengakibatkan kentutnya bau (remind kentut adalah pertemuan udara dengan bakteri). CMIIW lagi

Jadi apa aja manfaat kentut bagi kita?
Manfaat kentut itu banyak, bisa buat ngusir orang, pingsanin orang, dan yang paling favorit itu adalah buat fitnah orang.

Kentut itu bermanfaat mengeluarkan gas di dalam tubuh, kalau gasnya tertahan di dalam tubuh bisa mengakibatkan kembung. Sebagai yang abis ngerasain susah kentut, kembung masuk angin sama kembung susah kentut itu beda.

Kembung susah kentut sakitnya maknyuus, dan lebih gemuruh suara perutnya (bahasa sundanya sih kukurubukan). Perut juga kerasa di cengkram kuat, yang cewe dan pernah nyeri haid mungkin lebih paham rasanya.

Kan selain lewat kentut bisa lewat sendawa keluarin anginnya?
Beda mas-mba, sendawa itu lebih banyak mengandung udara, sedangkan kentut itu banyak mengandung gas. Kalau gak salah denger dan gak salah translate dari beberapa referensi luar, sendawa itu dihasilkan di lambung. Sementara si kentut ini dihasilkan di usus.

Sendawa ada karena kadar asam tinggi di lambung mendorong/ menghasilkan udara keluar. Asam lambung ini produk sampingannya adalah gas yang nantinya masuk ke usus, ketemu bakteri dan jadilah kentut.

Gas kentut ini juga ternyata berfungsi mendorong kotoran keluar, jadi kalau susah kentut, dipastikan susah BAB (Buang Air Besar) juga. Kalau udah susah BAB? panjang lagi nanti tulisan gue jadinya.

CMIIW (maaf english gue masih terbata-bata jadi maaf kalau salah denger atau salah translate

Katanya aroma kentut itu bisa menyembukan penyakit? Bener gak?
Gue juga baru baca artikel di Tempo yang bilang hasil studi dari University of Exeter di Inggris, bahwa para peneliti menemukan bahwa aroma menyengat dari kentut ternyata bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, atritis, dan dimensia.

Katanya gas hidrogen sulfida dari kentut dihasilkan makanan yang dipecahkan oleh bakteri. "Gas hidrogen sulfida dalam dosis tinggi sebenarnya sangat mematikan. Namun, dalam kentut, dosisnya sangat rendah dan malah bisa menyehatkan," kata dr Mark Wood selaku kepala penelitian, seperti dilaporkan dariTIMES, Jumat, 11 Juli 2014. (source: tempo)

Kalau emang ini beneran terbukti, maka siap-siap aja ada bank kentut. Malah lebih ekstreme lagi orang berjejer ngantri buat nunggu di kentutin. Gue mungkin tertarik untuk donor kentutnya ajalah dari pada yang dikentutin. Science oh science.

Apa yang terjadi kalau ada yang kentut di luar angkasa, di Venus yang banyak mengandung sulfur misalnya? Apa udaranya terkurung dan gak ilang-ilang?
Ini lau mau kentut apa mau Space Travelling? Gak usah jauh-jauh lah kalau mau kentut, kentut aja di pojokan, tadahin pake telapak tangan terus bekepin ke idung lo sendiri. Inget idung sendiri, jangan idung orang lain, apa lagi idung bos, berabe bisa dipecat lo entar.

Eh tapi ente tau dari mana planet venus banyak mengandungi sulfur? yang jelas kalau di sana emang udah banyak sulfur di lapisan udaranya, kentut di sana jadi gak ada asiknya vrooh. Lo gak bisa maen tuduh-tuduhan "Lo kentut ya?".

Sekian ya seputaran kentut-kentutannya. Kalau masih kurang silahkan googling sendiri, gue mau menikmati indahnya bisa kentut lagi.

Byeee...

with love

@inirindu

PS: here image fact about farts for education.

Farts Science, source: link

sumber:
Youtube:
1. DrOZ Indonesia: https://www.youtube.com/watch?v=4TgDql1jGFs
2. The Doctor: https://www.youtube.com/watch?v=eCH7_nIDuE8https://www.youtube.com/watch?v=zxsLUGi5dE8
3. Why We Fart (Science Out Loud S2 Ep3): https://www.youtube.com/watch?v=R1kxajH629A
4. Vsauce episode Fart Science: https://www.youtube.com/watch?v=Zt9rvaijpPY
5. The Naked Science: https://www.youtube.com/watch?v=te4Yx42YiZE (ini keren loh penjelasannya terutama buat anak-anak)
6. Your Beauty, Why Do I Have Gas?: https://www.youtube.com/watch?v=IfuyaMYapkY
Web:
1. http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Flatulence
2. http://www.kidzworld.com/article/473-the-science-of-farting
3. http://www.onlineeducation.net/farts/ximage.jpg.pagespeed.ic.ldTqKfQh-t.jpg
4. http://www.tempo.co/read/news/2014/07/12/061592461/Ternyata-Mencium-Bau-Kentut-Ada-Manfaatnya
5.  http://infomenarikanda.blogspot.com/2011/12/fakta-tentang-kentut.html

Wednesday 3 December 2014

Kicauan tentang Surat Edaran no 13 tahun 2014.

Beberapa jam lalu saya membaca postingan tentang Surat Edaran no 13 tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana Pegawai Negeri Sipil di media social Facebook. Sempat berpikir bahwa itu Hoax, masa sih pemerintah sekarang mencampuri urusan pribadi pegawai???


Kemudian ketika membuka path, saya menemukan postingan serupa. Membuat saya semakin bertanya ini beneran ada Surat Edaran ini?

Ketika saya bertanya pada Ibu saya yang PNS, beliau malah bertanya "SE nya keluar tanggal berapa? di kantor belum ada rame-rame soal itu." Setelah saya googling dan menuju ke web Menpan nya langsung, ternyata Surat Edaran tersebut benar adanya. [caption id="attachment_1259" Surat Edaran no 13 tahun 2014

SE no 13 tahun 2014 sumber: http://www.menpan.go.id/jdih/permen-kepmen/se-menpan-rb/file/4465-semenpan-2014-no-13
Surat Edaran no 13 tahun 2014
sumber: http://www.menpan.go.id/

Maka, izinkan saya berkicau lagi tentang kebijakan pemerintah yang sedang ramai dibicarakan ini.

Jujur, saya tergelitik membaca point-point tentang hidup sederhana khususnya point no 1 dan 2.

"1. Membatasi jumlah undangan resepsi penyelenggaraan acara seperti pernikahan, tasyakuran dan acara sejenis lainnya maksimal 400 undangan dan membatasi jumlah peserta yang hadir tidak lebih dari 1000 orang.
2. Tidak memperlihatkan kemewahan dan/atau sikap hidup yang berlebihan serta memperhatikan prinsip-prinsip kepatutan dan kepantasan sebagai rasa empati kepada masyarakat."

Tentang Hidup Sederhana ala PNS
Well, anjuran seperti itu benar adanya, meskipun seharusnya bukan hanya tertuju pada PNS, tetapi juga pada seluruh warga negara. Karena mungkin hanya sepenglihatan saya saja dimana PNS yang menggunakan mobil pribadi jumlahnya masih bisa di hitung jari dibandingkan dengan karyawan bank swasta ataupun karyawan swasta lainnya.

Lalu berapa banyak PNS yang kalian kenal yang hidupnya diatas rata-rata? jika mereka berkecukupan, pertanyaan keduanya adalah apakah mereka memiliki usaha sampingan? apakah suami/ istrinya juga PNS? pertanyaan ketiga nya adalah berapa lama masa bakti (masa kerja) mereka?

Hidup dari keluarga yang mayoritas jadi PNS membuat saya hanya ketawa sendiri, ini yang ngajuin kebijakan ini udah berapa puluh tahun jadi PNS? Karena sepenglihatan saya, belum ada keluarga PNS saya (yang rata2 udah puluhan tahun jadi PNS) yang mampu beli rumah/ kendaraan pribadi tanpa nyicil.

Nyicil rumah masuk mewah ya? kalau yang beli rumah cash atau sewa pulau untuk liburan pribadi termasuk apa dong?

Kalaupun saya punya kakak sepupu PNS yang sudah punya mobil baru dan rumah bertingkat, saya mau nambahin suaminya pelaut, gaji pelaut lau cari tau aja sendiri ya.

Tentang tidak memperlihatkan kemewahan dan atau sikap hidup yang berlebihan, berapa banyak memang PNS yang hidupnya mewah? jika takaran kalian adalah pegawai di kementrian-kementrian pusat, coba lah menengok ke daerah, khususnya daerah-daerah terpencil. Tidak sedikit guru (ingat beberapa guru sekolah negeri termasuk PNS mas-mba) yang hidup sederhana, tidak sedikit bidan dan dokter (ingat juga pegawai kesehatan ada yang menjadi PNS) yang bersepeda/berjalan kaki menuju lokasi tugasnya.

Jadi tentang hidup sederhana sebaiknya anjuran tersebut berlaku untuk semua individu, tidak hanya untuk PNS. Ada baiknya, muncul surat edaran lagi kepada seluruh perusahaan (bank, swasta,dll) untuk tidak memperlihatkan kendaraan pribadinya di publik, tidak membangun rumah bertingkat, agar tidak menumbuhkan kecemburuan sosial dan sebagai wujud rasa empati terhadap rakyat.

Ini serius looh, mending kita ala negara komunis gitu, rumah si kaya banget, si kaya aja, dan si sederhana sama bentuknya, jadi gak ketauan tooh sebenernya siapa yang paling kaya.


Undangan tidak boleh lebih dari 400 undangan/ 1000 tamu.
Ooh well, ini sebenernya mencampuri urusan pribadi banget loh Pak Menteri dan Pak Presiden. Mungkin sebaiknya diperjelas lagi point-nya, apa ini berlaku untuk anak/keluarga PNS atau hanya PNS itu sendiri.

Gimana hukum undangannya saya yang bukan PNS tapi orang tuanya PNS? saya boleh gak pas nikahan nanti ngundang lebih dari 400 undangan??? temen kampus saya banyak loh pak, secara udah 3 kali kuliah, belum dulu saya aktif di organisasi, nanti saya di bilang sombong kalau gak undang-undang.

Ya, jaga-jaga aja pak, siapa tau saya nikah sama artis sekaliber RafiiAhmad, atau mungkin siapa tau saya nikah sama pengusaha kelas international yang cliennya tersebar di seluruh pelosok nusantara dan asia tenggara? harus 400 undangan juga? atau boleh kali ya 400 undangan di resepsi Sukabumi, 400 undangan di resepsi Bandung, 400 undangan di resepsi Jakarta, 400 undangan di resepsi Bali, dan 400 undangan lagi di resepsi Singapore.

Oke kalau ternyata untuk anak PNS macem saya adalah pengecualian, lantas bagaimana nasibnya PNS single yang lagi pacaran dan akan nikah sama pengusaha tambang (lirik temen saya yang mau nikah), apa dia juga dibatasi undangannya? Padahal keduanya dari keluarga pengusaha, temen sayanya aja yang milih buat PNS-an dari pada bantu-bantu bapaknya ngurus perusahaan. Apa kasus kayak dia juga di batasi undangannya pak?

Itu baru undangan nikahan, terus gimana soal undangan tasyakuran khitanan, aqiqah, walimatul syafar, 40 harian, dll dkk,dsb ??? Belum lagi dibeberapa daerah dan suku tertentu, mengundang hampir 1000 tamu itu hal yang lumrah, 3 hari 3 malem lagi.

Jadi menurut saya soal undangan ini sepertinya saya harus setuju dengan bapak Arief Syaiful, PNS dari KemenSekneg yang menilai bahwa Pemerintah sebaiknya memperhatikan batas-batas apa saja yang seharusnya tidak disentuh atau diintervensi, khususnya hak privat yang dihormati. (baca: Facebook Pak Arief)

Kalaupun maksudnya agar lebih terlihat sederhana, sebaiknya keluarkan juga edaran bahwa PNS dilarang menyekolahkan Anaknya ke Luar Negeri atau hingga jenjang S2.

Naah Looh kok gitu?
Laah, kuliah ke luar negeri tanpa beasiswa juga tidak menunjukkan hidup sederhana, kuliah di dalam negeri aja udah mahal, lau lagi kuliah di luar. Baca dari web ini biaya untuk kuliah S1 di Singapore rata-rata 180juta/ tahun. Kalau 4 tahun berarti sekitar 720juta.CMIIW

Terus saya tadi Whatsapp personal temen saya yang sedang S2 di Jepang, untuk biaya hidup sehemat-hematnya adalah 6-8 juta perbulan, which is hampir 60 juta pertahun. Itu dia di Kyoto. belum termasuk biaya kuliahnya. (FYI dia ini kuliah S2nya beasiswa ya, bukan biaya pribadi)

Terus untuk S2, biaya S2 di dalam negeri itu tidak bisa dikatakan murah, untuk MM UI biaya per semesternya paling murah 15 juta. 4 semester 60 juta, biaya masuk awal 7juta berarti udah 67 juta, belum termasuk biaya buku dan lain lain. yaah anggap lah 80 juta sampe lulus.

Narasumber sedang S2 di Kyoto, sebelumnya S1 pernah study exchange juga di Chiba
Narasumber sedang S2 di Kyoto, sebelumnya S1 pernah study exchange juga di Chiba

WA tanya temen yang kuliah di MM UI  Lulus 2012
WA tanya temen yang kuliah di MM UI Lulus 2012

Tuuh,kuliah di luar negeri ternyata sama mewahnya sama resepsi lebih dari 400 undangan kan??? lanjut S2 juga ternyata hampir setara catering 1000 tamu kan ya??? (estimasi nilai makanan rp 80.000/ porsi).

Kalau resepsinya di kota kecil macem Sukabumi sih 80 juta udah bisa di resor pangrango plus 500 undangan. (duuhh kelebihan, harusnya 400 undangan)

Jadi menurut saya sih harusnya keluar juga tuh Surat Edaran yang menyatakan anak PNS (Menteri, Presiden, Kepala-Kepala Badan, Anggota DPR-MPR, termasuk PNS gak?) tidak boleh kuliah di luar negeri sebagai bentuk empati terhadap rakyat yang tidak mampu kuliah.

Laah orang anaknya juga pake biaya sendiri kok kuliahnya, beasiswa malah...
Laah terus sama juga dong, kalau acaranya kegiatan yang undangannya disponsori dan dibiayai oleh pihak lain non PNS  berarti boleh juga dong. Misal bapaknya PNS mau naek Haji, anaknya udah jadi pengusaha. Apa salah anaknya biayain acara selamatan dengan ngundang 1001 anak yatim? kan yang ke pake uang anaknya bukan uang bapaknya.

Bilang aja kamu gak suka sama pemerintahan sekarang, cari-cari alesan buat kritik.
Selama kebijakannya masih masuk akal, saya dukung kok, tapi kalau udah nyindir area private, saya akan sampaikan kritiknya. Dan, justru kritik ini biar pemerintah memperjelas setiap kebijakannya, jangan membiarkan masyarakat kayak saya membaca surat edaran tersebut dari sisi yang berbeda.

Kalau sudah diperjelas, Insya Allah ada dua kemungkinan dari pihak yang kritik, yang manggut-manggut ngerti dan jadi setuju, dan yang tetep mengkritik.

Intinya, setiap kebijakan yang dikeluarkan harusnya jelas dan terperinci, serta tetap memperhatikan kultur budaya setempat. Kebijakan yang pemerintah keluarkan sejatinya untuk kebaikan bangsa, tapi hindari untuk menyinggung area privasi.

Karena tidak semua orang suka privasinya dicampur aduk dengan kerjaan dan di atur-atur tanpa penjelasan.

Sekian dan terima kasih


with much wonder and though

@inirindu

ps: if you have other comment and perception, just share and discuss here.

update: Screencapture percakapan di WA dengan narasumber temen gue, Mahasiswi S2 di Kyoto, dan  alumni MMUI lulus tahun 2012