Wednesday 11 June 2014

Movie Review: Edge Of Tomorrow

Hai Holla, kali ini gue mau buat review sotoy setelah nonton film Edge Of Tomorrow yang dibintangi ma Om Cruise. Film ini resmi di rilis 30 Mei 2014 kemarin di Indonesia.



Movie Poster Edge Of Tomorrow |
sumber: pictwit @EdgeofTomorrow

Judul Film: Edge Of Tomorrow
Tahun Rilis: 2014
Pemeran: Tom Cruise, Emily Blunt.
Genre: Action, Sci-Fi
Produser : Jeffrey Silver, Erwin Stoff, Gregory Jacobs, Tom Lassally, Jason Hoffs
Produksi : Warner Bros. Pictures

Sutradara : Doug Liman
Durasi film: 113 menit


So how about the review???
Film ini diangkat dari karya Hiroshi Sakurazaka dengan judul All You Need Is Kill. Gue pribadi belum pernah baca bukunya. Jadi jangan tanya apa bedanya antara buku sama filmnya. :p

Secara garis besar film ini menceritakan tentang perjuangan manusia melawan Alien (di film ini disebut mimics) yang tinggal di bumi, dan seperti biasa hendak menguasai planet kita tercinta ini dengan cara menyerang ke setiap pangkalan militer di dunia.

Diceritakan seorang juru bicara dan perwira militer Amerika Mayor william Cage (Tom Cruise) hendak dikirim ke area pertempuran di sebuah kawasan pantai. Area pertempuran ini dianggap oleh Cage sebagai arena bunuh diri, karenanya dia menolak dan mengancam atasannya agar tidak dikirim sebagai tentara.
Sialnya Cage dibuat pingsan (setelah berniat kabur) dan ketika dia sadar ia sudah berada pangkalan militer tempat para tentara dilatih untuk membunuh mimics. Bukan cuma itu saja, keesokan harinya Cage langsung diterjunkan pada misi bunuh diri untuk melawan mimics, dengan kemampuannya yang terbatas bisa ditebak dong kalo cage panik dan tewas hanya dalam hitungan menit setelah ia melawan (dan membunuh) alien besar.

Nyatanya Cage tidak benar-benar tewas, ia seolah masuk ke mesin waktu dan terbangun dihari yang sama ketika ia berada dipangkalan militer. Kejadian ini terus berulang, hingga Cage hafal kapan alien muncul dan membunuh siapa saja, namun seperti biasa pertempuran ini berakhir dengan kematian Cage dan Cage terpaksa mengulang kejadian tersebut. Saking hafalnya Cage mencoba menyelamatkan banyak tentara termasuk Rita Vrataski (Emily Blunt) yang dikenal sebagai "Angel Of Vardun" dan menceritakan hal yang ia alami pada Rita.

Tidak seperti tentara lainnya yang tidak percaya ketika Cage menyelamatkan nyawa mereka, Rita adalah satu-satunya orang yang percaya dan meminta Cage untuk menemuinya keesokan harinya (lebih tepatnya hari yang sama ketika cage terbangun dari pingsannya).

Bersama Rita dan seorang ilmuwan, Cage menyusun rencana untuk memenangkan pertempuran, yang sayangnya tetap berakhir pada kematian Cage dan pengulangan hari-hari yang sama lagi.

Okay end of spoiler, balik ke fokus utama yaitu review.

Plot - Alur Cerita:
sumber: klik ini
Jenis cerita seperti ini sebenarnya bukan yang pertama, pengulangan kejadian yang sama berturut-turut pernah ada di film Prince Of Persia, The Butterfly Effect, Source Code atau versi romantis dan non sci-fi ada di 50 First Date.

Tipe pengulangan seperti ini yang terlalu sering bisa dibilang bikin bosen penonton, gw pribadi pas nonton malah jadi Whatsappan, karena gak sabar nunggu bagian yang berbeda dan nunggu kapan nih ketemu raja aliennya. Meskipun tipe pengulangan ini sesuai banget sama tag line film nya LIVE.DIE.REPEAT.


Pemain:
sumber: klik ini
Tom Cruise seperti biasa bermain dengan baik di hampir semua film yang ia mainkan, dan di Edge Of Tomorrow ini kembali ia menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain film. Actingnya sudah tidak usah diragukan, papiny Suri ini mampu menunjukkan wajah yang ketakutan dan otot-otot diwajah yang muncul memperlihatkan kegalauan.

Wajar sih, jam terbang TC kan udah puluhan tahun, kalau actingnya biasa-biasa tentunya bakal bikin kecewa fans-fansnya.

sumber: klik ini
Berdasarkan hasil googling, salah satu penyebab film ini laris manis ternyata karena emang Tom Cruisenya. Cruise Effect ternyata memang masih berlaku.hhehe

Sedangkan untuk Emily Blunt, menurut gw bermain biasa saja dan seharusnya bisa beracting lebih baik lagi, masih kurang pedes mukanya, dan ekspresinya masih kurang nunjukin kerasnya hidup dia. Atau emang karena disetting gitu ya? hahha
 

Music - Effect:
Untuk music dan Special Effect, boleh lah dibilang oke. Musicnya gak terlalu berat dan gak terlalu menye-menye, tampilan baju perang mereka cukup mengobati rasa bosen gw nonton adegan yang sama berulang-ulang. Sedangkan untuk visual effect aliennya so-so lah.

Conclusion:
Buat yang butuh hiburan tapi tetep bikin mikir dan greget, film ini cocok ditonton. Apalagi yang nge fans sama Tom Cruise nya, karena di film ini doi lead character-nya.hhahaha


3 star from 5 lah buat Edge Of Tomorrow.


Friday 6 June 2014

Tata cara dan persyaratan pembuatan AK 1 (Kartu Kuning)

Hi, Hai, Hallo...
Karena sekarang saya sudah resmi ditugaskan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Sukabumi, saya mau posting tentang Tata cara dan persyaratan pembuatan AK 1 (Kartu Kuning).

Sebelumnya, apasih AK 1 atau Kartu Kuning itu? Ada yang sudah tahu kah? Eits... bukan kartu kuning yang wasit keluarin kalau pemain bola buat pelanggaran ya.hhehe

AK 1 atau Kartu Kuning adalah kartu pencari kerja, tujuan paling sederhana kenapa pemerintah meminta masyarakat yang hendak mencari kerja disarankan untuk buat AK 1 ini agar pemerintah tahu, seberapa banyak masyarakat yang ingin mencari kerja (baca: pengangguran). Nah karena didalam AK 1 itu ada riwayat pendidikan dan usia, AK1 juga bisa dijadikan tolak ukur pemerintah untuk tahu tingkatan pendidikan dan usia para pencari kerja.

Biar gak lama-lama saya mau kasih informasi seputar tata cara dan persyaratannya ya...

Persyaratan:
1. Usia minimal saat pembuatan AK 1 adalah 18 tahun. Jadi kalau ada yang usianya masih dibawah 18 tahun, maaf yaa belum bisa dibuatkan. Terkecuali kalau yang bersangkutan sudah menikah (dibuktikan dengan status pernikahan yang tertera pada KTP). Ketentuan umur ini ada dalam Undang-undang lho...

2. Membawa fotokopi KTP dan KTP asli. Kalau KTP nya hilang bisa juga bawa fotokopi kartu keluarga. (Kalau di Kab Sukabumi ktp hanya di cek kecocokan data dan tidak kami ambil).

3. Membawa fotokopi ijazah pendidikan terakhir, atau surat keterangan lulus bagi yang belum mendapatkan ijazah asli. (Lagi. Kalau di Kab Sukabumi kami hanya di cek dan fotokopi tidak kami ambil).

4. Membawa pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar. Nah kalau yang ini WAJIB dibawa.

Tata Cara:
1. Pastikan kalian sudah memenuhi empat persyaratan utama diatas, apalagi soal pas photo dan KTP jangan sampai ketinggalan.

2. Datang ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai dengan alamat KTP kalian. Kalau KTP kalian di daerah Kabupaten buatnya juga di kantor dinsosnaker Kabupaten jangan buat di Kota.

3. Untuk yang tinggal di luar kota tempat KTP di terbitkan jangan lupa minta surat keterangan domisili dari kelurahan/ kecamatan setempat dulu ya.Misalnya kalian sekarang tinggal di Sukabumi tapi KTP-nya KTP Jakarta, nah kalau udah gini buat dulu surat domisili ya. :)

4. Antri dan isi formulir untuk keperluan pembuatan AK 1 dan serahkan berkas kalian ke petugas.

5. Jika AK 1 selesai dibuat, cek lagi apa data yang tercantum sudah betul terutama masalah nama. Karena terkadang petugasnya juga kurang teliti ngisi data, apalagi kalau udah banyak yang bikin.

6. Begitu AK 1 selesai dibuat, gak ada salahnya untuk fotokopi dan legalisi AK 1 kalian. Biasanya dinas menerima legalisi sebanyak 5 lembar.

7. AK 1 ini berlaku selama dua tahun dengan masa lapor setiap 6 bulan sekali, termasuk jika ada perubahan data tinggal atau riwayat pendidikan.

8. Selesai... silahkan pulang ke rumah dengan membawa AK 1 nya...

contoh AK 1 (Kartu Kuning) yang sudah jadi


Oh iya pembuatan AK 1 (kartu kuning) beserta legalisi ini biayanya GRATIS. Gak ada kewajiban untuk bayar sama petugas, jadi kalau ada petugas yang menentukan tarif pembuatan AK 1 jangan sungkan untuk lapor ya. Kecuali kalau kalian ada rezeki lebih dan mau ngasih dengan sukarela ke petugasnya, ya itu sih beda lagi.

Tips:
Sama halnya dengan pembuatan SKCK, di hari senin biasanya peminat pembuat AK 1 itu penuh dan bikin antri. Apalagi di musim pembukaan lowongan CPNS dan setelah kelulusan SMA, Insya Allah bakal penuh terus, jadi gak ada salahnya untuk membuat AK 1 dua atau tiga bulan sebelum musim-musim tersebut. :)

Well... sekian postingan saya tentang pembuatan AK 1. Semoga bermanfaat dan membantu kalian...

Salam superb...

much love
rhein


Monday 2 June 2014

#ShoppingRace With TrioNBL & TheBodyShopIndo, a review and criticism

Hi, Hai, Hallo...
Today, i want to share a little story about Event Shopping Race With Trio NBL & The Body Shop Indonesia. Kegiatan ini berlangsung tanggal 31 Mei 2014 kemarin, di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Jadi, ceritanya The Body Shop Indonesia ngadain kuis untuk follower di twitter untuk bisa Shopping Race bareng Trio NBL (National Basketball League) Indonesia. Caranya cuma twitpic produk TBS terus pilih team, dan leader team itu adalah tiga orang pemain NBL Indonesia. Ada Rizky Efendi dari Aspac, Christian Ronaldo Sitepu (dodo) dari Satria Muda, dan Wijaya Saputra dari CLS Knights Surabaya.

Wijaya Saputra - Christian Ronaldo Sitepu - Rizky Efendi
Sumber: Twitter @TheBodyShopIndo
Buat pecinta basket pasti udah hafal mereka, malah mungkin nge-fans sama permainan plus tampang mereka yang cocok jadi model. Tapi honestly, gw sebenernya bukan fans mereka bertiga, dan gak ngikut-ngikutin amat pertandingan basket. Beda waktu masih zaman SMA atau awal kuliah yang masih heboh kalau SM (Satria Muda) atau Aspac tanding.hhaha

Jadi, tujuan gw ikut karena tertarik aja sama konsep Shopping Race nya, dan ngincer hadiahnya. Soo... Let me tell TBS Shopping Race Review and criticism, from my opinion and of course from Event Concept & Management View. (iyehh nyeeh banget gw, mentang2 anak MICE)

Themes, Concept, Program:
Judulnya Shopping Race, tujuannya pasti belanja. Targetnya sudah bisa dipastikan adalah perempuan, yang identik doyan shopping. Sebagai pemanis dan penarik peserta, TBS menyuguhkan Trio NBL. Apalagi buat pemenang shopping race ini, bisa lunch dan movie date with them, ya sudah pasti yang nge-fans berat bakal langsung tertarik buat ngikutin ini. Strategi marketing yang menarik menurut gw pribadi. Gak salah kok kalau menggunakan Trio NBL, karena sekedar shopping race aja udah biasa. Jadi harus ada nilai dan point lain yang ikutan di jual. :p 

Terusnya apa yang kurang? kalau menurut gw sih penjelasan di promo dan email yang dikirim ke peserta masih ambigu. Gak sedikit lho peserta Shopping Race TBS kemarin yang salah presepsi, termasuk gw.

Gw pernah ikut shopping race salah satu swalayan, dan pada shopping race itu adu cepat belanjanya adalah dengan kita dikasih modal belanja (waktu itu 1juta rupiah) terus dikasih list daftar barang yang harus dicari dan dibeli dan nilainya gak boleh lebih dari satu juta. Nah peserta tercepat dengan nilai selisih terkecil boleh bawa pulang semua belanjaan itu plus dapet voucher belanja lagi.

So, gw pikir konsep SR-TBS ini semacem itu juga, dengan ngelilingi mall-mall atau sekedar outlet TBS aja. Terus adu cepet, adu pinter, adu strategi buat pilih barang yang budgetnya pas dengan modal yang dikasih. Tapi ternyataaa konsep TBS ini bedaaa. Ternyata pesertanya yang mesti ngemodal.hhe

Kecewa? agak sih, karena tanggal 31 gue belum gajian.Hahaha Terus emang gw gak prepare bawa uang lebih. Info yang gw dapet dari peserta yang udah nanya, prosedur gamesnya mirip kayak yang SR pernah gw ikutin. Emang sih ada keterangan "Be Our Top Spender", yang bikin ambigu adalah pas temen gw (yang kebeneran ikut kegiatan ini juga) nanya, apa shopping race ini menggunakan uang pribadi atau disediakan tbs? jawabannya adalah disediakan tbs.

Intinya komunikasi dan penyampaian maksud dan pesan masih kurang terjalin. Eeh apa gw dan beberapa peserta aja ya yang oon?hahha

Karena gw bukan pemenang kegiatan, gw gak bisa kasih review tentang lunch and movie date nya. :p

Venue:
Mall Kota Kasablanka lokasinya memang gak se strategis GI, PIM, FX, or mall-mall lain yang aksesnya lebih gampang. Pastinya ada alasan khusus kenapa pilih di Kokas. Kalau boleh mengira-ngira, ada beberapa faktor yang bikin kenapa dipilih kokas. Price, Location, and People.


Penampakan Kota Kasablanka (KoKas) dari depan
sumber: klik sini

Dari segi harga izin ngadain kegiatan di Kokas kalau gak salah (inget KALAU GAK SALAH) lebih murah dan izinnya masih agak lebih mudah. Terus dari segi Lokasi, dia gak berada persis di pusat kemacetan, meski jalan menuju ke Kokas terbilang agak serba nanggung. Terus dari segi People (disini gw lebih menekankan point people ke pengunjung), pengunjung di kokas belum serame mall lain di kala weekend. Dari 6-7 kali ke Kokas dan 3 diantaranya pas weekend, gue gak merasa susah untuk cari makan pas jam makan siang, gak pusing liat orang yang terlalu berseliweran. Coba bandingkan kalau di GI pas weekend, agak-agaknya jauh berbeda pasti.

So, ini kerja sama yang baik antara TBS dan Venue. Ikut bantu ngeramein.

Time Management:
antrian yang mau beli tiket 1D di eskalator kokas
sumber: Path-nya Joe
Untuk pemilihan tanggal, gw kurang tau sih apa TBS memang sengaja pilih tanggal 31 atau gak. Karena Kokas  tanggal 31 kemaren itu bertepatan dengan penjualan tiket offline konsernya 1D. Hmmm atau memang ini kebetulan yang gak disengaja. Karena untuk pertama kalinya gw merasa pusing ngeliat Kokas. Penuuuh banget sama teenager dan keluarga-keluarga, yang ngantri buat beli tiket 1D. Udah pasti TBS jadi salah satu store yang ikutan dikunjungi teenager and their family untuk sekedar nunggu ticket box dibuka, karena bingung kok ada tiga cowo jangkung nan kece yang nongkrong di TBS, dan untuk belanja beneran karena TBS lagi SALE.


Kalau memang disengaja pilih tanggalnya barengan... gw mau bilang... CAKEEEP, marketingnya bisa banget baca situasi. :p Yoi dong, manfaatin event yang ada biar bisa ningkatin sales and product knowledge calon konsumen. Pinter daah.

sumber: klik disini
Minusnya adalah jreng-jreng... as always, time in invitation use Indonesian Time alias NGARET. Sebagai peserta yang taat, gw dateng ke Kokas malah 2 jam sebelum kegiatan, ya maklum, gw kemaren itu berangkat langsung nyubuh dari Sukabumi, jadi estimasi waktu yang gw pake adalah udah plus macet-macetan. Waktu kegiatan yang tertera di email adalah pukul 11.30, sayangnya kegiatan baru dimulai sekitar jam 1, 1,5 jam ngaretnya.

Coba ya itu kan mepet jam makan siang, yang tadinya mau makan dulu ngerasa kagok karena takut pas makan malah acara dimulai. Jadi untuk ngaret ini gw terpaksa bilang, masih kurang time managementnya, entah dari team TBS atau dari Trio NBL itu sendiri.

Ayo dong yuk, event-event di Indonesia dibikin yang on time dan bener-bener terjadwal. Self reminder buat gw juga sih.


Man Power and The Star:
Store staff TBS dan event crew hari itu boleh gw bilang cukup cekatan, ramah, dan menyenangkan. Dalam artian kami sebagai pengunjung ngerasa dilayani dengan baik, gak ada yang muka bete atau jutek karena ditanya-tanya mulu tapi beli enggak.hahaha

Terus The Star nya alias Trio NBL asli ramah dan welcome banget. Dodo (Christian Ronaldo Sitepu) yang awal kemunculannya udah mencolok karena tinggi banget, terlihat sok cool, dan kayak jutek, pas udah ngobrol hanjiiir koplak parah.hhaha Asli gue ngakak denger komen-komen dia dan cara dia nyemangatin timnya. Rizky ma Wijaya juga ramah dan seru banget.

Jadi dari segi SDM minusnya adalah keterlambatan trio ini aja, meskipun keterlambatan itu terbayarkan dengan keseruan bareng mereka. So much fun.. if you can't believe that, this pic show our happiness and fun with them.
The Team With Leader
sumber: twitpic @TheBodyShopIndo
Team Dodo
sumber: Path gue
Team Dodo foto pake Tangsis (Tangan Narsis) XD
sumber: Twitpicnya Dodo @Ronaldositepu
MC nya juga seru banget, ngocol, songong, tapi seru banget. Gw lupa nanya namanya siapa, si mba cantik aja dah kita sebutnya.

Conclusion:
Overall acara ini gw nilai cukup sukses untuk mendekatkan diri dengan follower dan consument, TBS manjain konsumen setianya dengan aneka macem program dan sale. Yep they have a good strategy. Untuk program Shopping Race ini gw kasih nilai 7.5.. Lho kok gak 10 siih?? 

Seperti yang udah gw utarain di atas, keterlambatan acara sama miss communication tentang pengertian Shopping race ini yang menjadi minusnya. Minus 0,5 buat miscom, dan Minus 2 buat ngaretnya. Kok kejam banget terlambat 1,5 jam minus 2??? Hwuooo pepatah yang bilang times is money itu bener adanya, karena gak semua orang sabar nunggu, punya waktu luang, etc. 

Gw inget pernah kena omel delegasi asal Australia waktu kegiatan SOM II APEC setahun yang lalu karena acara gala dinner ngaret 20 menit. Dia nasehatin gw kalau disiplin waktu itu penting, kalau sama waktu aja kita gak bisa disiplin, sama aspek kehidupan yang lain juga akan gitu. #Jleb

Jadi next time, ayooo be one time, biar gak ada yang bosen atau kecapean nunggu. :p

Last but not least, thanks for gift and i give standing applause for The Body Shop Indonesia, keep creative and make a great event again...

Salam Superb... and keep discover beauty with heart...