Monday 3 January 2011

Silent Cry

Ya... silahkan saja bilang kalau saya itu cengeng, silahkan saja kalau mau bilang saya itu lemah. whateva...

Karena memang kenyataannya malam ini saya lagi-lagi harus menangis. Menangis hal yang sama berulang kali, masih menangisi betapa saya ini tak ada apa-apanya.

Ya... silahkan saja bilang kalau saya itu rapuh.
Karena memang itulah kenyatannya. Saya masih terlalu rapuh untuk bisa berlari mengejar semua mimpi yang ada didepan mata. Masih terlalu rapuh untuk dipaksa tersenyum dan tertawa melupakan semua trauma terbesar dalam hidup ini.

Yup, I never told you anything. I just keep that secret with God. I'm to afraid to share, then you can see now, so pathetic. I've been crying again and again this nite, can't sleep, can't close my eyes. Remind all moment. They think I'm so strong, they think I can move, they think now I'm Happy. Well, I'm not yet happy at all.

Saya masih orang yang sama, seperti beberapa bulan yang lalu, saya masih orang yang menyedihkan itu.


Saya... masih membenci dia sepenuh hati ini...
Selalu... dan mungkin selamanya...

No comments:

Post a Comment