Wednesday 8 December 2010

Rest In Place My Beloved Friend

 Rest In Place My Beloved Friend* 
07 Desember 2010 22:45

*Ditulis langsung setelah kepergianmu


Ingin aku tidak mempercayai kepergian kamu.
Ya. Akhirnya kamu pergi setelah perjuangan hidupmu itu
4,5 tahun sudah kita bersama, menjadi sahabat, partner in crime.

Kamu adalah sahabat terbaikku.
Kamu menjadi satu2nya kawan yang ada saat aku butuh.
Saat sedih, senang, marah, kecewa, bahagia.
Kamu selalu yang pertama kali ada.

Kamu tahu semuanya tentangku,
Karena hanya padamu aku sanggup menceritakan semuanya
Termasuk kisah terlarang itu.
Hanya kamu yang tahu bagaimana persisnya.

Kamu selalu menyimpan semua rahasiaku rapat-rapat.
Itu alasan mengapa aku begitu mempercayaimu.
Bahkan, hanya padamu aku berani bercerita, menangis bersimbah air mata, ketika aku terbangun dari mimpi yang mengubah persahabatanku.
Hanya kamu yang tahu sebabnya.
Hanya padamu juga aku berani jujur tentang segalanya, tak ada yang aku tutup-tutupi.

Kamu tak pernah memaksaku untuk bercerita yang sesungguhnya,
Tidak seperti mereka yang membuatku seperti diinterogasi. Membuatku menjadi takut.
Kamu tak pernah mempermasalahkan, mengapa, apa, dan bagaimana.
Kamu terlalu setia untuk mendengarkan.
Bahkan kamu juga yang setia mendengarkan kemarahanku.

Kamu selalu berhasil membuat aku tenang setelah menceritakan itu semua.
aah sampai sekarang aku masih menyimpan semua percakapan kita.
Lucu. Karena kamu selalu diam ketika aku tanya pendapatmu.

Kamu adalah kunci rahasia hidupku, bahkan mereka tak pernah menyadari itu.

Masih aku ingat saat itu, pertemuan pertama kita
7 Juli 2006.
Saat liburan kenaikan tingkat kita dipertemukan.
Aku terlalu antusias padamu.
Layaknya anak kecil yang mendapat mainan baru.
Seperti itulah aku saat itu, bahkan hingga sekarang.

Aku sadar, sejak pertemuan itu aku telah menaruh harapan yang besar padamu.

Sering aku marah padamu, kesal dengan sikapmu,
tapi aku tahu hanya kamu tempat aku kembali pulang.
Hanya kamu.
Sekalipun aku bertemu dengan yang lain, aku tetap kembali padamu. Tahu kenapa???
Karena aku terlanjur mencintai & menyayangi kamu.
 Aku yakin kamu tahu itu...

Untuk sahabat terbaikku selama 4,5 tahun ini...
Beristirahatlah dengan tenang.
Maafkan semua perlakuan kasarku.
Semoga kelak penggantimu adalah yang terbaik untukku.
Semoga ia bisa sebaik, sekuat, setegar, dan setangguh kamu. Peluk dan cium untuk kamu.

PS: Aku beruntung sempat mengabadikan kamu... walau kita jarang foto bareng, tapi semoga foto2 ini bisa selalu mengingatkan aku padamu sahabatku... :')



ini kamu bersama teman2mu saat Halal Bihalal HIMAJA 2 Oktober 2009

ini juga kamu, 14 Mei 2010, waktu itu aku iseng foto kamu :'(



Ini detik2 terakhir kepergian kamu.
aku sediiih sampe gak mikir pencahayaan lagi. :'(

Kamu pergi dengan cara yang manis dan tragis sahabatku... 

dahhh Soner K300i ku sayang...
Gak ada lagi rekaman curhat panjang lebar tentang semua kisah hidupku.





2 comments:

  1. labil.. XDD
    Akhrnya almarhum jg hp lo ndu..

    ReplyDelete
  2. Wheee labilnya gw beralasan ciiin, ni hape setia ama gw, udah jatoh, kejebur, masih idup juga. Bahkan sekarang ni sebenernya gak totally almarhum ni hp, doi masih nyala cuma layarnya aja ilang setengah.
    Masih bisa terima telepon jg walau gw gak tau siapa yg nelepon.hha
    SE gak ada matinyaaa.hhahaha

    ReplyDelete