Friday 3 September 2010

Dritte Person

Pardon, Mein lieber Bruder und Schwägerin… Perempuan ini akhirnya menangis lagi. Padahal ia sudah berjanji tak akan menitikkan lagi air matanya untuk masalah ini. Bukankah sudah kalian bilang “berhenti menyalahkan diri sendiri”. Aber, mein herz immer noch weh.


Rasanya semua luka kembali menganga, kemudian dengan manisnya larutan citrus dari lemon dan yodium dari garam tumpah ke goresan luka yang terbuka itu. Perih… Sakit… Panas…


Lucu ya, sebuah album photo bisa membuka semua deretan sakit dan perih itu, padahal sebelumnya perempuan ini dengan sok bijak baru saja berbagi pengalaman dengan seorang wanita tak di kenal yang mengalami rasa sakit yang lebih parah.


Lucu karena dengan sok bijak perempuan ini kemarin menenangkan wanita itu agar berhenti menangis dan menyesali apa yang terjadi tapi dihari berikutnya justru perempuan inilah yang sebenarnya butuh ditenangkan.


Dunia memang berputar. Yaah hari ini aku yang menangis dan berulang kali menyalahkan diri sendiri atas apa yang sudah dialami, tapi mungkin besok, lusa, ya suatu hari nanti giliran aku yang tenangin orang lain.

Weird person in weird world. Dumm!!!

No comments:

Post a Comment