Sunday 17 June 2012

Jika Dulu

Jika dulu aku mengungkapkan ini semua pada kamu, apa keadaannya akan berubah?
Apa kamu akan ada disini, menemani sisa hariku?
Jika dulu aku menceritakan semua takutku pada kamu, apa kamu mau mengerti?
Apa kamu akan tetap menjadi kamu yang aku kenal?
Jika dulu aku tidak meminta kamu pergi, apa keadaannya akan lebih indah?
Apa kamu masih menghiasi hariku dengan canda tawa itu?
Jika dulu aku tidak mengizinkan kamu untuk masuk jauh ke hidupku, apa kamu masih mau menerimaku?
Apa kamu masih mau menjadikan aku pelarian cerita-ceritamu?
Jika dulu kita tak pernah kenal, apa rasa ini tak pernah datang?
Apa aku akan baik-baik saja memainkan peranku di dunia ini?
Jika dulu kita tak larut dalam sebuah permainan, apa takut ini juga tak akan datang?
Apa aku akan bisa menjalani waktu dengan lebih ringan?
Jika dulu aku tak membiarkan rasa ini tumbuh, apa kita akan bisa bersama?
Apa kita akan terbebas dari rasa canggung?
Jika dulu aku punya kesempatan untuk memilih, apa kamu mau menjadi orang yang aku pilih?
Apa kamu mau menjadi orang yang terus kubebani?
Jika...

Ya Jika saja dulu aku punya keberanian, untuk sedikit saja jujur pada kamu, untuk sedikit saja membiarkan aku menceritakan takutku, mungkin aku tak perlu merasa bersalah, mungkin kita tak perlu larut jauh melangkahkan kaki, mungkin aku tak akan lagi ketakutan... mungkin aku akan merasa ringan saat kita benar-benar menjauh... mungkin aku tak akan sedih saat kamu bersama orang lain...

Jika...
Ya Jika saja dulu aku mampu menjelaskan pada kamu kalau aku terlalu sayang kamu, kalau aku terlalu takut kamu tersakiti, mungkin aku mampu melawan semua ancaman... mungkin aku lebih sanggup untuk bisa berdiri tegak... memandang kamu dari kejauhan.

Jika... ... ... ...

No comments:

Post a Comment