Monday 7 January 2008

They Never Really (Want) Know Who I Am…

They Never Really (Want) Know Who I Am…

Dah lama ya, gue ga nulis @ blog… well setelah sekian lama hiatus dari peradaban blog-memblog… now… here I am… Saiyah datang kembali untuk nyampah disini…

Title blog gue yang sekarang memang ambigu. Sebuah ungkapan perasaan hati gue paling dalam saat ini –yang meskipun dah lama banget gue rasain-, ungkapan disaat gue merasa “why (must) me?”.

Saat satu demi satu masalah datang, gue selalu berusaha untuk siap nerimanya. Berusaha untuk berdiri tegak, berusaha untuk tetap tersenyum dipagi hari yang “cerah”, berusaha untuk be positive dengan semua yang dah digariskan oleh sang pencipta, mencoba untuk bisa meneriakkan kata SEMANGAT pada setiap sel-sel di tubuh gue. Meskipun sebenernya gue lelah dan jenuh.

Gue sebisa mungkin menutupi semua masalah gue saat ini, berusaha melewati masa-masa transisi menuju pendewasaan diri. Gue gak mau terlihat lemah didepan orang-orang, gue ingin dilihat sebagai seorang yang gak gampang nyerah, yang semangat, yang sok tau, yang Childish. Karena itu, gue gak mau berbagi masalah dengan orang-orang –bahkan keluarga gue-. Ini masalah gue, bukan masalah mereka.

Tapi tembok kesombongan itu, perlahan retak seiring rasa lelah yang terus menyerang gue. Rasa kecewa dan putus asa karena lelah menunggu… gue ingin istirahat sebentar aja, dan membiarkan mereka –yang menamakan dirinya teman dan keluarga- mulai memanjat tembok kesombongan gue itu, mengintip satu-persatu permasalahan yang gue punya, mengintip siapa gue sebenernya. Lalu setelah merasa cukup kuat, gue akan kembali memperbaiki setiap retakan tembok itu.

Egois??? Mungkin! Tapi inilah gue… seseorang yang terlalu naïf untuk mengakui bahwa dirinya lelah menunggu, seseorang yang terlalu naïf untuk mengakui bahwa dirinya kesepian,

seseorang yang baru saja tersindir karena seorang temannya menunjukkan buku dengan judul “ketika hati rindu” hahahaha...

for adist: well… gue gagh tau, apa iya hati gue saat ini kekkonshitai… atau lagi-lagi ini hanya kamuplase dari rasa jenuh gue untuk bertemankan mimpi… I don’t know… but I want know…

for go-nin: sanggupkah aku menunggu???

No comments:

Post a Comment