Sunday 13 October 2013

MICE??? Tikus???
Nooo...

MICE itu singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Beberapa orang mengartikan E nya adalah Event. gak salah juga kok.

Ya terus MICE Itu apaan sih???
Di dunia Industri MICE lebih dikenal dengan istilah Meeting Industry atau Event Business, dan ini adalah Industri yang berkembang pesat di dunia internasional begitu juga di Indonesia. Bisnis di dunia MICE itu bersifat multiplier effect, dinegara-negara maju industri ini dijadiin tulang punggung negara. Kenapa bisa gitu??

Okay, saya coba jelasin secara sederhana. Industri MICE bersifat mendatangkan orang2 asing ke suatu lokasi (destinasi), orang asing yang dimaksud adalah orang2 yang bukan penduduk setempat. Bisa itu orang2 dari kota sebelah, provinsi sebrang, pulau sebrang, dan (terutama) Warga Negara Asing.

Pelaksanaan kegiatan MICE itu melibatkan dua golongan global yaitu panitia dan peserta. Yang dimaksud panitia, ya orang-orang yang berkecimpung ngurusin segala macam kebutuhan kegiatan MICE (Bisa itu Meeting, Incentive Travel, atau Pameran-pameran). Yang dimaksud dengan peserta? ya you-know-lah... peserta simplenya adalah orang-orang yang ikut kegiatan MICE tersebut untuk tujuan tertentu.

Kalau kegiatan MICE ini dianalogikan sebagai Universitas, maka yang dimaksud dengan panitia adalah Staff TU, akademik dan kawan-kawan, peserta adalah murid-murid, dan destinasi adalah Nama Universitas itu sendiri. Suatu universitas bisa diisi oleh murid-murid dari beragam suku, lokasi, gender, dll. Tapi si murid-murid ini tujuannya adalah belajar. Naah staff TU dkk ini yang bagian ngatur2 kelas ini belajar apa, gurunya siapa, kelasnya dimana, biaya berapa.

Nah, kalau mau universitasnya itu dikenal bagus, tentunya harus punya kurikulum yang menarik yang gak bikin bosen, yang pengajarnya bagus, lulusan yang kompeten, yang fasilitasnya cihuy, biaya terjangkau, dll. Begitupun dalam Industri MICE. Kalau Destinasinya OK, fasilitasnya lengkap, orangnya ramah2 dan berwawasan, maka orang-orang gak ragu untuk datang, dan menjadikan lokasi tersebut sebagai tujuan kegiatan mereka selanjutnya.

Semakin banyak orang yang datang, maka akan semakin banyak membuka peluang kerja juga toh? sama kaya universitas, yang disekitarnya banyak tempat usaha juga mulai dari makanan, kost2an, fotokopi, baju, sampe dvd2 bajakan dan narkoba pun ada. terbuktikan kalau memang multiplier effect.

Dan setiap destinasi juga punya produk unggulan dari unsur MICE tersebut, sama kayak universitas yang masing-masing pasti punya program unggulan.

Kalau destinasinya sudah dikenal oleh orang-orang, pastilah kita gak perlu ngabisin anggaran negara buat promo ke luar negeri presentasiin dimana itu INDONESIA. Justru orang2 akan antri untuk tau dimana Indonesia, datang, dan mengagumi.

Tinggal kita yang pintar-pintar memilah mana pendatang yang menguntungkan mana yang merugikan. Disinilah tugas dan tantangan saya sebagai alumni MICE. Dan saya tau ini bukan perkara mudah, dengan kondisi birokrasi pemerintahan yang masih bau kaki, dan bau keti, gak gampang kasih pemahaman ini ke orang-orang.

Tapi paling tidak... saya berusaha kasih pemahaman sederhana bahwa inilah MICE dalam konteks yang paling mudah dimengerti...

tobecontinue...

No comments:

Post a Comment