Friday 3 March 2006

UTS (Ujian Tidak Serius)

Hellow… semuanya??? Pa Kabar??? Sehat semua kan??? (idiih nyapa orang, dikira blog ini buat dibaca orang2 apa.hahaha) Well, hari ini gue mau bercerita tentang kejadian2 yang menimpa gue seminggu kebelakang. Apakah yang terjadi seminggu kemarin???

So… Ladies and Gentleman… Seminggu kemarin buat gue adalah seminggu penuh dengan penyiksaan fisik dan batin. Why??? Cos, seminggu itu gue didera oleh soal-soal UTS yang sangat menyiksa batin gue.

Hari pertama
Mungkin siksaannya masih tahap ringan, hanya sebatas ujian Kanji yang notabene bisa gue terka-terka jawabannya. Meskipun begitu ternyata sensei-senseinya terlalu berbaik hati untuk hanya sekedar memberikan kami soal-soal “ringan” seperti itu, ternyata dengan sangat manisnya mereka menyisipkan kanji-kanji yang sama sekali tidak gue kenali. Tapi Allah Maha Adil, ia mengirimkan W sensei sebagai pengawas, maka terjadilah pengecualian-pengecualian yang sangat diharapkan.

Dengan sangat baik hati, ramah tamah dan tidak sombong, W Sensei membacakan kanji-kanji yang tidak kami pahami. Hal yang sangat tidak mungkin terjadi bila saat itu qta-qta diawas sama S or D sensei… hihihi

Hari Kedua…
Penderitaan itu dimulai pada hari ini. Meskipun sesungguhnya soal-soal Bunpo a.k.a tata bahasa itu tergolong bisa dicerna akal sehat, tapi akibat ke“baka”an gue dalam mempelajari bumpo dan mengigat kosakata maka hal yang tidak gue inginkan pun terjadi. Gue terpaku dan terpana oleh soal-soal UTS, ditambah sensei yang mengawas adalah D sensei :( . Damn!!!

Aduh Rindu… kok lo tuh stupid banget sih?? Soal UTS segitu gampangnya gak bisa lo kerjain??? Ngapain aja lo selama ini??? Maen, mikirin orang gak penting, atau sibuk dengan proyek gila lo???

Setelah dibikin bego sama soal-soal bumpo, ternyata terjadi hal lain yang sangat tidak gue inginkan. Yaitu UTS dadakan SINTAKSIS. Meskipun sebelumnya sempet ada selentingan bakal ada uts sintak hari itu, tapi karena anak2 ninensei yang lain segera mengklarisifikasikan bahwa itu hanya gossip, gue pun tidak terlalu serius untuk mempelajari sintaksisnya, why??? Karena gue masih trauma gara-gara UTS bumpo.

Tapi Allah berkata lain, hari itu D sensei menyatakan hari itu UTS. Bagooooos… disaat gue sama sekali nggak ngerti makna dibalik pelajaran sintaksis, disaat gue gak ngerti 90% materi yang sensei kasih, UTS benar2 diselenggarakan???

Cukup sekian dan terimakasih… selamat membaca postingan selanjutnya

No comments:

Post a Comment